Siapa yang belum pernah mendengar tentang Teluk Kiluan? Ya, nama objek wisata yang satu ini sangat booming dibicarakan dimana-mana akhir-akhir ini. Teluk Kiluan ramai diperbincangkan orang bukan hanya karena keelokan pemandangannya yang membuat nafas dapat terhenti sejenak, konon di tempat inilah kumpulan populasi lumba-lumba terbesar di Indonesia, bahkan di wilayah Asia.
Lokasi Teluk Kiloan Lampung
Wisata alam Teluk Kiluan berada di Pekon Kiluan, Kecamatan Kelumbayan yang berada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung. Keberadaan Teluk Kiluan dulunya belum banyak dikenal orang karena selain kurangnya informasi dari pemerintah dan dinas pariwisata setempat, akses jalan menuju kesana juga cukup sulit dan terjal.
Namun saat ini seiring dengan makin meningkatnya popularitas Teluk Kiluan, pemerintah pun berbenah dengan mengadakan akses jalan yang telah diperbaiki meski belum semuanya beraspal. Topograsi jalan menuju kesana adalah berupa perbukitan dan lembah sehingga Anda akan merasakan jalan naik turun yang curam dan terjal. Sungguh sebuah tantangan sendiri bagi wisatawan yang hobi berpetualang.
Dari ibukota Lampung yaitu Bandar Lampung, di butuhkan waktu 3 sampai 4 jam untuk menuju Teluk Kiluan yang berjarak kurang lebih 80 kilometer. Jaraknya memang tidak terlalu jauh namun karena kondisi jalan yang masih bagus dan banyak berlubang serta naik turun, waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama.
Tenang saja, semua itu akan terbayar lunas dengan pemandangan indah di sepanjang jalan, berupa hamparan sawah nan luas, pohon kelapa yang berbaris rapi dan deretan rumah-rumah adat suku asli Lampung.
Hal-Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat di Teluk Kiloan Lampung
Ada beberapa hal yang harus Anda cermati sebelum melakukan perjalanan ke Teluk Kiluan. Hal-hal ini akan membantu Anda merencakan liburan dengan lebih maksimal dan mengeksplor semua sudut Teluk Kiluan dengan puas. Berikut tipsnya di bawah ini:
1. Booking Penginapan
Magnet utama Teluk Kiluan adalah dolphin sight seeing atau melihat lumba-lumba, biasanya waktu yang tepat adalah di pagi hari sebelum pukul 6. Maka, Anda harus menginap agar dapat lebih leluasa menikmati atraksi itu dan juga menjelajah sisi lain Teluk Kiluan. Ada banyak penginapan sederhana yang tersebar di sepanjang tepi pantai. Fasilitasnya tanpa AC, namun cukup nyaman untuk sekedar melepas lelah. Tarif yang ditawarkan berkisar Rp 200 ribu – Rp 500 ribu. Pastikan Anda telah memesannya sebelum datang agar tidak kehabisan.
2. Makanan dan Minuman
Di sekitar area Teluk Kiluan sulit ditemukan toko atau warung kecil yang menjual air mineral maupun snacks. Pastikan Anda telah membawa bekal air minum dan snacks yang cukup sebelum masuk ke area sana. Untuk menu makanan berat, wisatawan bisa memesan langsung di penginapan atau rumah penduduk yang menyediakannya. Sekali makan biasanya menghabiskan sekitar Rp 20 ribu dengan porsi besar yang cukup untuk 2 orang. Menunya tentu saja serba seafood yang segar dan lezat.
3. Mandi
Di Teluk Kiluan tidak tersedia air PAM sehingga Anda harus menggunakan air payau untuk mandi dan buang hajat.
4. Charge Peralatan Elektronik
Usahakan untuk menyiapkan power bank berkapasitas besar dan isilah penuh semua alat elektronik dan gadget Anda sebelum masuk ke Teluk Kiluan. Meski sudah dialiri listrik, namun kerap padam di jam-jam tertentu.
5. Ransel Kedap Air
Saat menyusuri Teluk Kiluan untuk melihat lumba-lumba, wisatawan akan menaiki kapal ketinting (kapal nelayan tradisional Lampung) yang berukuran sempit. Anda akan mudah terkena terjangan ombak atau hujan yang turun sehingga perlu untuk mengamankan semua barang bawaan dan khususnya alat elektronik Anda di dalam ransel yang kedap air.
6. Waktu Berkunjung
Waktu terbaik untuk datang ke Teluk Kiluan adalah saat musim kemarau (bulan April-Oktober). Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan pengelola penginapan atau agen perjalanan disana sebelum memutuskan untuk datang berkunjung. Mereka juga akan menginfokan pada Anda kapan saat terbaik melihat lumba-lumba karena tidak jarang wisatawan kecewa karena gagal menjumpai lumba-lumba karena tidak tepatnya waktu kedatangan.
7. Siapkan Alternatif Wisata
Selain melihat lumba-lumba, Teuk Kiluan punya sajian wisata lain sehingga wisatawan bisa lebih puas dan maksimal mengekplorasi keindahannya. Berenang di pantai, snorkeling, jelajah pulau, melakukan trekking ke laguna di sekitar Teluk Kiluan adalah alternatif kegiatan lain yang tak kalah mengasyikkan.
Nah, Bagaimana? Pastinya sudah gak sabarkan berkunjung kesana..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar