Gunung Sibayak Berastagi, Wisata Medan - Wisata ke pantai, danau dan pemandian alam telah terlewatkan, kini saya mencoba tantangan yang lebih ekstrim dari wisata saya yang sebelumnya. Dimana kali ini saya mendaki Gunung Sibayak Berastagi yang merupakan Gunung tertinggi kedua di Sumatera Utara setelah Gunung sinabung. Suku Karo menyebut Gunung ini dengan sebutan Gunung Sibayak yang artinya "Gunung Raja" Gunung Sibayak berlokasi di dataran tinggi kabupaten karo, Sumatera Utara. Gunung Sibayak terakhir meletus pada tahun 1881.
Pendakian ku kali ini ke Gunung Sibayak Berastagi merupakan pendakianku yang kesekian kalinya. Pendakian untuk menuju ke puncak Gunung sibayak mempunyai beberapa akses yaitu dari desa Raja berneh dan dari Kota Berastagi. Kami pun mendaki melalui jalur akses dari kota Berastagi.
Gunung Sibayak ini selalu ramai dikunjungi oleh para penikmat alam kususnya pendaki gunung, setiap akhir pekan para pendaki yang mendaki kira ada sekitar 100 an pendaki yang naik ke puncak gunung sibayak. Gunung Sibayak ini sudah terkenal ke seluruh wilayah Indonesia, gunung yang mempunyai trek yang landai membuat para pendaki pemula sangat tertarik untuk mendaki menuju puncak.
Gunung Sibayak ini selalu ramai dikunjungi oleh para penikmat alam kususnya pendaki gunung, setiap akhir pekan para pendaki yang mendaki kira ada sekitar 100 an pendaki yang naik ke puncak gunung sibayak. Gunung Sibayak ini sudah terkenal ke seluruh wilayah Indonesia, gunung yang mempunyai trek yang landai membuat para pendaki pemula sangat tertarik untuk mendaki menuju puncak.
Setelah melakukan perjalanan menuju puncak Gunung Sibayak, beberapa saat kemudian kami pun sampai ke puncak. Perasaanku pun sangat senang dan kagum melihat pemandangan yang sangat luar biasa, tak pernah ku temuai selama hidupku, kami pun mengitari puncak Gunung Sibayak dengan penuh semangat. Setelah berpuas mengitari Gunung Sibayak, kami pun melakukan photo-photo dadakan untuk mengabadikan momen yang indah ini, agar kelak selalu teringat kembali ha . .ha ..ha..
Setelah kami puas melakukan photo-photo untuk mengabadikan momen, Kami pun segera turun Dari Puncak Gunung Sibayak Berastagi. karena waktu yang tak memungkinkan untuk berlama- lama di puncak. Untuk turun dari puncak juga butuh waktu yang tidak singkat. Akhirnya kami pun lekas segera turun. agar tidak kegelapan sampai di rumah masing-masing.
Namun, sebelum kami pulang kerumah masing masing kami menyempatkan untuk singgah di pemandian alam Lau debuk debuk yang ada di Berastagi untuk berendam di air panas yang mengandung belerang yang sumber airnya turun langsung dari kaki Gunung sibayak. Air belerang ini mempunyai khasiat yang dapat mengobati beberapa berbagai penyakit kulit seperti diantaranya gatal gatal, panu, kadas, kurap dan lainnya. Setelah puas berendam kami lanjut untuk menuju Penatapen, Penatapen merupakan tempat singgah yang ada di berastagi menuju Kota Medan. Penatapen ini selalu di padati, karena wisatawan sebelum beranjak ke Kota Medan menyempatkan singgah di penatapen ini untuk ngeteh, ngopi atau pun menyatap jagung bakar. Setelah kami puas ngeteh sambil menikmati pemandangan sekitar, kami pun beranjak pulang ke Kota Medan dan pulang kerumah masing masing.
Demikian wisata kali ini, semoga bermanfaat bagi sahabat Wisata Kemanaaja sebagai sumber informasi destinasi perjalanan wisata sahabat. Demikian pendakian kami ke Gunung Sibayak Berastagi, sampai jumpa di lain kesempatan . .
Tips Mendaki Puncak Sibayak
- Pastikan Kondisi fisik anda fit
- Pastikan kendaraan anda layak touring untuk menuju pos Gunung Sibayak
- Bawa perlengkapan yang dibutuhkan jika anda ingin ngecamp di puncak Sibayak
- Bawa Obat obatan / P3K
- Jangan mencoret coret dinding tebing dengan kejahilan tangan anda karna itu merusak alam
- Save Alam & nikmati pendakian anda
Contributor By : Anneke Bonie Lumbantoruan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar