Senin, 29 Agustus 2016

Danau Toba Dikembangkan Sebagai Tujuan Ekowisata Utama Indonesia


Danau Toba Dikembangkan Sebagai Tujuan Ekowisata Utama Indonesia

Danau Toba Dikembangkan Sebagai Tujuan Ekowisata Utama Indonesia - Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba  diadakan akhir pekan lalu  selama dua hari di Danau Toba , danau terbesar kedua di dunia ini baru pertama kalinya dikunjungi oleh Presiden Repubik Indonesia selama 71 kemerdekaan Indonesia telah berlalu.

Keindahan pegunungan dan danau yang luas diterangi oleh ribuan kembang api serta diiringi musik kontemporer yang dibawakan oleh penyanyi populer  Indonesia di panggung terapung pada Sabtu malam Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba. Dan hari berikutnya di lakukan parade yang menyajikan tarian daerah serta menampikan kostum tradisional mereka yang berwarna-warni  dari  ke tujuh kabupaten sekitar Danau Toba. Karnaval ini sangat meriah, disoraki oleh puluhan ribu anak-anak sekolah dan penduduk serta pengunjung dari luar kota maupun dari mancanegara.

Danau Toba Dikembangkan Sebagai Tujuan Ekowisata Utama IndonesiaTugas untuk melaksanakan  acara besar dan rumit ini  di emban oleh Mentri Pariwisata, Arief Yahya dan stafnya bekerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat dan seniman, yang semuanya layak diberi pujian. Bahkan selama 2 hari Lake Toba Carnival menjadi nomor satu trending topik di media sosial. Bahkan, tujuan untuk mengadakan Hari Nasional Karnaval tahun ini mempunyai alasan yang penting, yaitu untuk mengangkat dan merevitalisasi kawasan Danau Toba  di Sumatera Utara ini, yang dengan dukungan dari semua pemangku kepentingan.


Pariwisata Danau Toba akan berkembang menjadi salah satu Tujuan Ekowisata utama Indonesia" menegaskan Presiden Joko Widodo, yang hadir dalam rangkaian karnaval selama dua hari acara berlangsung. Kaldera megah ini  muncul melalui Letusan Gunung sekitar 75.000 tahun yang lalu bersama-sama dengan budaya yang menarik dari Suku Batak yang berbeda ini. Serta aset alam yang harus dilestarikan dan dikembangkan untuk menguntungkan penduduk lokal dan meningkatkan jumlah wisatawan ke Indonesia, kata Presiden.

Danau Toba Dikembangkan Sebagai Tujuan Ekowisata Utama Indonesia

Pada tur inspeksi nya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara juga menanam pohon buah-buahan, menginstruksikan Menteri Lingkungan Hidup untuk memastikan bahwa untuk melestarikan lingkungan, 1 juta pohon akan ditanam di sekitar danau Toba sebelum Desember tahun ini. Sebuah taman bunga juga sebentar lagi akan dilaksanakan. Cetus Presiden Joko Widodo

Bandara Silangit diperluas, infrastruktur ditingkatkan

Untuk tujuan ini, Authority Pariwisata Danau Toba  akan dibentuk segera, kata Presiden. Salah satu tugas utama akan menjadi pengembangan langsung dari infrastruktur. Yang paling penting adalah perluasan Bandara Silangit  yang berada di Kabupaten Tapanuli Utara, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Danau Toba. Jika Pada saat ini  landasan pacu yang hanya 2.400 meter, akan ditambah sekitar 1.650 meter, dan lebarnya sekarang 30 meter menjadi 45 meter. Pekerjaan ini diharapkan akan selesai pada Juli 2017. Juga akan ada tambahan ruang parkir untuk 4 pesawat ukuran B737-500. 

Terminal juga akan dibangun dan diperbesar dari 500 sq.m ini, menjadi1706 sq.m. dan menampilkan desain rumah khas Batak dengan warna tradisional merah, putih dan hitam, cetus Menteri Pariwisata Arief Yahya. Saat ini Garuda mengoperasikan penerbangan  dari Jakarta ke Silangit, dan sekarang juga maskapai melayani penerbangan setiap hari dari Medan Kuala Namu ke Silangit. Begitu juga dengan maskapai lainnya seperti  Sriwijaya Air dan Susi Air.

Sementara itu, Presiden juga berjanji Kapal feri akan di tambah untuk mempercepat kunjungan wisatawan dari Parapat ke Pulau Samosir. Perbaikan juga akan dilakukan untuk dermaga feri. Selain itu, untuk meningkatkan akses jalan dari Medan ke Danau Toba, yang pada saat ini memakan waktu sekitar 5 jam, jalan tol akan dibangun dari Bandara Kuala Namu ke Tebing Tinggi dan ke Pematang Siantar. Sementara itu Pematang Siantar- Parapat jalan  akan diperlebar untuk memungkinkan lebih banyak bus dan peningkatan lalu lintas jalan.

Melalui kerja sama yang erat bersama antara Kementerian yang terlibat di Pemerintah Nasional, dan pemerintah daerah di sekitar Danau Toba, industri dan partisipasi dan dukungan dari orang-orang. Semua ini diakukan agar Danau Toba dan sekitarnya dapat terwujud  masa depan yang lebih cerah melalui upaya pariwisata berkelanjutan. 

Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba, memang mengangkat semangat rakyat dan berhasil untuk mempromosikan budaya Batak ke khalayak nasional dan internasional yang lebih luas. Semoga Indonesia semakin Jaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar