Jumat, 26 Agustus 2016

Objek Wisata Batu Kursi Raja Siallagan

Objek Wisata Batu Kursi Persidangan Raja Siallagan I

Objek Wisata  Batu Kursi Raja Siallagan - Ketika Anda mengunjungi Danau Toba pasti anda tidak ketinggalan untuk mengenal cerita budaya dan cara hidup dari kelompok etnis Batak. Terletak di Kampung Ambarita Kecamatan Simanindo di Pulau Samosir, Provinsi Sumatera Utara, ada sebuah Huta Siallagan, sebuah desa kuno yang sangat memancarkan budaya yang unik dari  kelompok etnis Batak, di tengah-tengah keindahan Danau Toba.

Dalam bahasa setempat, Huta disebut juga pemukiman atau desa, oleh karena itu, Huta Siallagan berarti Desa Siallagan. Sebuah Huta juga mengidentifikasi keluarga atau klan/marga sebagai warganya, yang dalam hal ini adalah Clan/marga Siallagan .Siallagan adalah keturunan dari Raja Naimbaton yang mengikuti garis Raja Isumbaon, putra kedua Raja Batak.

Desa Huta Siallagan dibangun pada masa pemerintahan pemimpin Huta pertama, Raja Laga Siallagan, maka lebih diperluas pada masa pewarisnya, Raja Hendrik Siallagan, turun ke keturunan Raja Ompu Batu Ginjang Siallagan. Sejumlah keturunan Raja Siallagan masih berada di kampung Ambarita, di mana makam nenek moyang mereka masih dapat ditemukan di daerah tersebut.

Huta Siallagan mencakup luas 2.400 meter persegi dan dikelilingi oleh 1,5 sampai 2 meter  batu dinding. Dibangun dari batu sleekly terstruktur, tembok itu setelah selesai dengan benteng dan bambu tajam digunakan untuk melindungi desa dari hewan liar dan serangan dari suku-suku lain. Memasuki Huta Siallagan, salah satu akan disambut oleh sejumlah tradisional Bolon dan Sopo rumah yang rumah-rumah tradisional Batak kelompok etnis Sumatera Utara.

Apa yang membuat Huta Siallagan khusus adalah adanya dua set batu-batu besar diukir kursi mengelilingi meja batu. Set ini menarik artefak furniture batu yang disebut Batu Parsidangan. Kota ini terletak tepat di pusat Huta Siallagan di bawah Pohon Hariara , yang dianggap sebagai pohon suci oleh orang Batak. Batu Persidangan ini diyakini berusia lebih dari 200 tahun.

Objek Wisata Batu Kursi Persidangan Raja Siallagan

Ada dua set Batu Parsidangan yang satu digunakan untuk melayani sebagai tempat pertemuan resmi, sementara yang lain menjabat sebagai situs untuk eksekusi. Set pertama Batu Parsidangan yang merupakan tempat resmi untuk pertemuan terdiri dari  kursi batu yang diatur  secara khusus ditujukan untuk raja , ratu , tetua klan , tetangga pemimpin huta , undangan , dan datu atau pemimpin spiritual . Sementara Batu kedua Parsidangan memiliki pengaturan yang sama tetapi dengan penambahan panjang meja batu , di mana eksekusi berlangsung .

Saat ini , Batu Parsidangan dan Huta Siallagan berdiri sebagai warisan zaman kuno . Di sini dapat belajar tentang budaya dan keyakinan dari nenek moyang orang Batak kelompok etnis Sumatera Utara .
Nah itulah sekilas tentang Objek Wisata Budaya Batu Kursi Raja Siallagan yang ada di Pulau Samosir. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar