Sabtu, 22 Oktober 2016

Menembus Alam Surgawi Di Wisata Alam Bukit Lawang

Dedaunan jatuh di hadapan para petualang rimba bersama desir angin yang tak pernah hilang ditelan hari. Suara pepohonan yang saling bergesekan menerkam angin yang menembus leher-leher ranting di atas perilaku hewan-hewan yang saling bertatapan. Gemericik tetes-tetes sisa embun mendampingi setiap langkah yang ingin sampai pada tujuan.

Para petualang itu berhenti sejenak, mereka terpana menyaksikan monyet merah dan burung-burung lincah bergerak dari satu pohon ke pohon lainnya. Astaga! indahnya alam ini, pikir mereka dalam hati. Sesaat kemudian mereka melanjutkan perjalanan menuju sebuah tempat dimana lelah dan emosi terbasuh menjadi kilatan harapan dan pandangan mata yang tak jemu-jemu menyaksikan keperkasaan alam nusantara.

Menembus Alam Surgawi Di Wisata Alam Bukit Lawang

Bukit Lawang nama tempat itu. Letaknya di Kabupaten langkat, Kecamatan bohorok, Sumatera Utara. 68 KM sisi barat laut Binjai, dan 80 KM jaraknya dari kota Medan. Bukit ini sebenarnya adalah sebuah desa kecil di selatan Taman Nasional Gunung Leuseur, Sumatera Utara. Dinamakan seperti itu karena merupakan gerbang masuk ke dalam rimba Sumatera yang terkenal karena kelicinannya serta medan yang terjal dan curam membuat siapa saja benar-benar menguji adrenalin jika melintasi bukit ini. Para penjelajah hutan sering menyebutnya sebagai “Dunia Baru Alam Surgawi”, yang siapa saja mampu melewati jalannya akan mendapatkan kepuasan dan kenikmatan nurani setelah sampai di tempat-tempat wisata yang dituju.

Transportasi

Untuk menuju destinasi Wisata Bukit Lawang dari Kota Medan, Anda harus menempuh perjalanan melalui jalur udara. Naiklah pesawat ke Bandara darat dari Medan dan menuju Bandara Kualanamu. Setelah itu naik bus dari Terminal Pinang Baris di Jl. Gatot Subroto selama kurang lebih 3 jam. Anda tidak perlu khawatir akan medan terjal di sini, karena kondisi jalan sangat mulus dan sudah beraspal sampai ke tempat wisata Bukit Lawang

Taman Nasional Gunung Leuser 

Tempat ini adalah sebuah rimba raya yang sangat lebat dan penuh dengan orang utan berbulu merah yang menjadi daya tarik tersendiri. Orang utan yang merupakan primata langka dan hampir punah di telan zaman ini dilindungi dan hidup berdampingan dengan hewan-hewan lainnya. Ada sekitar 5000 lebih orang utan yang hidup di taman nasional ini. oleh karena itu jika Anda datang ke tempat ini jagalah perilaku dan jangan sampai merusak ekosistem dan populasi yang ada.

Untuk dapat menggapai tempat ini Anda harus menempuh perjalanan kaki dengan medan terjal dan berlupur. Karena di Taman Nasional Gunung Leuser merupakan tempat penampungan flora dan fauna yang sangat dilindungi oleh pemerintah. Selain orang utan, primata lainnya yang terkenal adalah harimau, beruang madu, macan tutul dan satwa lainnya yang menambah keeksotisan kawasan ini. Sedangkan flora yang menjadi favorit untuk dilihat adalah bunga Rafflesia Arnoldi atau bunga bangkai yang berdiameter hingga 3 meter.

Menembus Alam Surgawi Di Wisata Alam Bukit Lawang

Wisata Tubing

Bagi Anda yang belum pernah mendengarnya, wisata tubing adalah sebuah kegiatan di air seperti arung jeram, bedanya Anda memakai ban bukannya perahu karet yang biasa dipakai di olahraga arung jeram lainnya. Oleh karena itu jika Anda ingin mencoba sesuatu yang benar-benar baru, tidak ada salahnya mencoba wahana wisata ini. Banyak sekali turis lokal mupun mancanegara memfavoritkan wisata tubing ini sebagai destinasi utama untuk memacu adrenalin dan menambah pengalaman baru. Anda juga dapat menyewa seorang pemandu dengan biaya yang cukup murah.

Menembus Alam Surgawi Di Wisata Alam Bukit Lawang

Lokasi Wisata Tubing ini berada di Bukit Lawang dan dekat sekali dengan arus sungai Bahorok yang terkenal deras dan berbatu, namun untuk para pecinta alam dan berjiwa petualang pasti menyukai wisata dan permainan ini karena benar-benar ekstrem dan berbeda dari wahana wisata lain yang pernah ada.

Goa Kelalawar 

Jika Anda penasaran dengan kegiatan ekstrem yang memacu adrenalin seperti Wisata Tubing, maka Anda pasti tidak akan mau ketinggalan dengan tempat wisata yang satu ini yang sama-sama terkenal “Gila”, namanya Goa Kelelawar. Dinamakan seperti itu karena wisata ini merupakan sebuah goa namun berisi ribuan kelelawar yang hidup dan akan menyambut Anda mulai dari pintu masuk hingga di dalamnya.

Menembus Alam Surgawi Di Wisata Alam Bukit Lawang

Kami sarankan Anda membawa senter atau alat penerangan lainnya jika akan berkunjung ke tempat ini, karena di dalam goa kelelawar benar-benar gelap total, yang akan Anda temui hanyalah suara-suara kelelawar dan bunyi gemericik arus sungai Bahorok yang deras.

Menembus Batas Di Rimba Raya

Salah satu destinasi wisata yang terkenal di Bukit Lawang adalah kegiatan Tracking nya. Banyak sekali pengunjung dan penjelajah yang memilih berjalan selama dua hari hanya untuk melihat satwa-satwa liar di habitat asli mereka. Hutan Sumatera memang terkenal sangat bagus untuk dijadikan kegiatan Tracking ini. Anda harus menyewa pemandu dan membayar akomodasi untuk mendapatkan ijin berkemah dan bermalam di tempat-tempat tertentu, karena pergi sendirian ke tengah hutan yang sepi adalah ide buruk untuk siapa saja yang masih baru dalam melakukan penjelajahan hutan.

Menembus Alam Surgawi Di Wisata Alam Bukit Lawang

Namun bagi Anda yang tidak ingin bermalam, Anda bisa meminta pemandu untuk mengantarkan ke tempat tujuan lebih cepat dari yang biasa dilakukan oleh para petualang. Ada beberapa rute perjalanan yang singkat di sekitar Bukit Lawang, namun tidak semenarik jika Anda memilih kegiatan bermalam.

Setelah melakukan perjalanan selama beberapa waktu, Anda akan menemukan temapt dimana para orang utan dan satwa lainnya berkumpul di habitatnya masing-masing di Taman Nasional Gunung Leuser. Anda bisa memberi makan orang utan yang merupakan kegiatan favorit para pelancong antara jam 08:30 atau pada jam 15:00. Anda bisa memberi mereka makan pisang, susu atau makanan lainnya yang dapat memberikan Anda pengalaman tidak terkira dan tak mungkin terlupakan.

Setelah puas di Bukit Lawang, Anda bsia kembali ke Medan. Namun jika hari sudah mulai larut, kami sarankan untuk singgah di beberapa penginapan yang dekat dengan pusat kota. Anda tidak perlu khawatir dengan harga sewanya, karena bermalam di penginapan atau hotel di dekat wisata Bukit Lawang ini relatif murah harganya. Nah, bagaimana, pastinya asyik bukan perjalanan wisata di bukit lawang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar